Insomnia: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Insomnia adalah ketidakmampuan untuk tertidur atau tetap tertidur di malam hari, mengakibatkan tidur yang tidak menyegarkan atau non-restoratif. Dan ini adalah masalah yang sangat umum, yang menguras energi, suasana hati, dan kemampuan Anda untuk berfungsi di siang hari. Insomnia kronis bahkan dapat membuat masalah kesehatan yang nyata.
Beberapa orang berjuang untuk tidur tidak peduli seberapa lelahnya mereka. Yang lain bangun di tengah malam dan berbaring selama berjam-jam, dengan cemas melihat jam. Tetapi, karena orang yang berbeda membutuhkan jumlah tidur yang berbeda, insomnia ditentukan oleh kualitas tidur Anda dan bagaimana perasaan Anda setelah tidur bukan jumlah jam Anda tidur atau seberapa cepat Anda tertidur. Bahkan jika Anda menyelesaikan delapan jam semalam di kasur, jika Anda merasa lelah dan mengantuk pada jam 12 siang, Anda mungkin menderita insomnia.

Insomnia, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Meskipun insomnia adalah keluhan tidur yang paling paling banyak di temukan di semua orang, itu bukan gangguan tidur tunggall. Lebih akurat untuk menganggapnya sebagai gejala masalah lain, apakah itu sesuatu yang sederhana seperti minum terlalu banyak kafein di siang hari atau sesuatu yang lebih kompleks seperti merasa kelebihan beban karena stres.
Kabar baiknya adalah bahwa sebagian besar kasus insomnia dapat disembuhkan dengan perubahan yang dapat Anda lakukan sendiri tanpa bergantung pada spesialis tidur atau beralih ke resep atau obat tidur yang dijual bebas. Dengan mengatasi penyebab yang mendasari dan membuat perubahan sederhana pada kebiasaan sehari-hari dan lingkungan tidur Anda, Anda dapat menghentikan frustrasi insomnia dan akhirnya mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
Gejala susah tidur antara lain:
- Sulit untuk tidur meskipun lelah.
- Sering terbangun di malam hari.
- Kesulitan untuk kembali tidur saat terbangun.
- Tidur yang tidak menyegarkan.
- Mengandalkan obat tidur atau alkohol untuk tertidur.
- Bangun terlalu pagi.
- Kantuk siang hari, kelelahan, atau lekas marah.
- Sulit berkonsentrasi di siang hari.
Penyebab Insomnia Adalah Mencari Tahu Kenapa Anda Sulit Tidur
Untuk mengobati dan menyembuhkan insomnia Anda dengan benar, Anda harus menjadi detektif tidur. Masalah emosional seperti kecemasan, depresi, dan stress yang menyebabkan setengah dari semua masalah insomnia. Tetapi kebiasaan siang hari, rutinitas tidur, dan kesehatan fisik Anda mungkin juga berperan. Cobalah untuk mengidentifikasi semua mungkin penyebab insomnia anda. Setelah Anda mengetahui akar masalahnya, Anda dapat menyesuaikan perawatan yang sesuai.
Apa yang menyebabkan insomnia Anda?
- Apakah Anda berada di bawah banyak tekanan?
- Apakah Anda depresi? Apakah Anda merasa datar secara emosional atau putus asa?
- Apakah Anda bergumul dengan perasaan cemas atau khawatir yang kronis?
- Apakah Anda baru-baru ini mengalami pengalaman traumatis?
- Apakah Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang mungkin memengaruhi tidur Anda?
- Apakah Anda memiliki masalah kesehatan yang dapat mengganggu tidur?
- Apakah kamar tidur Anda tenang dan nyaman?
- Apakah Anda mencoba untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari?
Penyebab Psikologis Dan Medis Umum Insomnia
Terkadang, insomnia hanya berlangsung beberapa hari dan hilang dengan sendirinya, terutama jika terkait dengan penyebab yang jelas bersifat sementara, seperti stres karena presentasi yang akan datang, putus cinta yang menyakitkan, atau jet lag. Di lain waktu, insomnia sangat keras kepala. Insomnia gawat biasanya berhubungan dengan masalah fisik atau mental yang mendasarinya.
Kecemasan, stres, dan depresi adalah lebih dari satu penyebab paling lazim dari insomnia kronis. Kesulitan tidur juga dapat memperburuk gejala kecemasan, stres, dan depresi. Penyebab psikologis dan emosional umum lainnya termasuk khawatir, kemarahan, sedih, trauma, dan bipolar. Mengobati masalah mendasar ini sangat penting untuk mengatasi insomnia Anda.
Masalah medis atau penyakit, Banyak keadaan dan penyakit medis yang dapat mengakibatkan insomnia, alergi, asma, penyakit Parkinson, hipertiroidisme, penyakit ginjal, dan kanker.
Obat-obatan, Banyak obat resep sanggup mengganggu tidur, juga stimulus untuk ADHD, kortikosteroid, antidepresan, obat tekanan darah tinggi, hormon tiroid, dan beberapa alat kontrasepsi. Penyebab umum yang dijual bebas termasuk obat pilek dan flu yang mengandung alkohol, penghilang rasa sakit yang mengandung kafein (Midol, Excedrin), diuretik, dan pil pelangsing.
Gangguan tidur, Insomnia sendiri merupakan gangguan tidur, tetapi juga bisa menjadi gejala gangguan tidur lainnya, termasuk sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dan gangguan ritme sirkadian yang terkait dengan jet lag atau kerja shift larut malam.
Kebiasaan yang menyebabkan insomnia dan mengganggu tidur
Sementara mengobati masalah fisik dan mental yang mendasari adalah langkah pertama yang baik, mungkin tidak cukup untuk menyembuhkan insomnia Anda. Anda juga perlu melihat kebiasaan sehari-hari Anda. Beberapa hal yang Anda lakukan untuk mengatasi insomnia sebenarnya dapat memperburuk masalah.
Misalnya, mungkin Anda menggunakan obat tidur atau alkohol untuk tertidur, yang bahkan lebih mengganggu tidur dalam jangka panjang. Atau mungkin Anda minum kopi dalam jumlah berlebihan di siang hari, sehingga sulit untuk tertidur di kemudian hari. Kebiasaan siang hari lainnya yang bisa berdampak negatif pada kapabilitas Anda untuk tidur di malam hari terhitung punyai jadwal tidur yang tidak teratur, makan-makanan manis, tidur siang atau makanan berat terlalu dekat dengan waktu tidur, dan tidak cukup berolahraga atau berolahraga terlalu larut di siang hari.
Kebiasaan buruk di siang hari tidak hanya berkontribusi pada insomnia, tetapi tidur malam yang buruk dapat membuat kebiasaan ini lebih sulit untuk diperbaiki. Seringkali, mengubah kebiasaan yang memperkuat susah tidur sudah lumayan untuk mengatasi insomnia sama sekali. Mungkin harus sebagian hari bagi tubuh anda untuk jadi biasa dengan pergantian itu, tetapi begitu anda melakukannya, anda bakal tidur lebih nyenyak.
Mengobati insomnia dengan lingkungan dan rutinitas tidur yang lebih baik
Dua senjata ampuh dalam memerangi insomnia adalah kamar tidur yang tenang dan nyaman serta rutinitas sebelum tidur yang menenangkan. Keduanya bisa mengakibatkan perbedaan besar di dalam tingkatkan kualitas tidur anda.
Pastikan Kamar Tidur Kamu Gelap, Tenang, Dan Sejuk.
Kebisingan, cahaya, kamar tidur yang terlalu panas atau dingin, atau kasur atau bantal yang tidak nyaman semuanya dapat mengganggu tidur. Coba gunakan mesin suara atau penyumbat telinga untuk menutupi kebisingan dari luar, jendela atau kipas angin yang terbuka untuk menjaga ruangan tetap dingin, dan tirai anti tembus pandang atau penutup mata untuk menghalangi cahaya. Bereksperimenlah dengan berbagai tingkat kekencangan kasur, penutup busa, dan bantal yang memberikan dukungan yang Anda butuhkan untuk tidur dengan nyaman.
Tetap Pada Jadwal Tidur Yang Teratur
Dukung jam biologis Anda bersama tidur dan bangun pada jam yang sama tiap hari, juga akhir pekan. Bangunlah pada waktu yang biasa Anda lakukan di pagi hari meskipun Anda lelah. Ini akan membantu Anda kembali ke ritme tidur yang teratur.
Matikan Semua Layar Setidaknya Satu Jam Sebelum Tidur.
Layar elektronik memancarkan sinar biru yang mengganggu mengolah melatonin tubuh Anda dan memerangi ngantuk. Jadi, daripada menonton TV atau menghabiskan waktu di ponsel, tablet, atau komputer, pilih aktivitas santai lainnya, seperti membaca buku atau mendengarkan musik lembut.
Hindari Aktivitas Yang Merangsang Dan Situasi Stres Sebelum Tidur.
Ini termasuk memeriksa pesan di media sosial, diskusi besar atau pertengkaran dengan pasangan atau keluarga Anda, atau mengejar pekerjaan. Tunda hal-hal ini sampai pagi.
Hindari Tidur Siang.
Tidur siang di siang hari bisa membuat Anda lebih sulit tidur di malam hari. Jika kamu merasa harus tidur siang, batasi waktu tidur hingga 40 menit sebelum jam 4 sore.